Tinggal menghitung hari aka mengadakan pemilu legislatif. Kalau kita jalan-jalan di sepanjang jalan, pohon-pohon di tepi jalan mulai berbuah. Buahnya banyak sekali dengan wajah-wajah caleg. Mereka mengadakan kampanye ke tempat-tempat tertentu dengan memakai mobil-mobil bergenggsi dan dilengkapi dengan aneka keamanan dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang yang bercita-cita menjadi orang yang terhormat dan dilayani. Tetapi Hari ini adalah hari Minggu Palma. Kita merayaka perarakan Tuhan Yesus memasuki Yerusalem dengan keunikannya tersendiri. Kekhasan pemimpin kita dalam perarakan menuju Yerusalem adalah Yesus menunggang keledai dan rakyat atau umat melambai-lambaikan daun palma. Menunggang Keledai menunjukkan bahwa Yesus sebagai pemimpin yang rendah hati. Daun palma sebagai daun hijau dilambai-lambaikan menunjukkan bahwa itu menunjukkan lamang kederhanaan. Inilah pemimpin yang rendah hati dan sederhana diarak memasuki Yerusalem untuk satu tujuan yaitu menderita-berkorban untuk orang lain untuk kebaikan banyak orang.
Perayaan ini memberi suasana baru kepada para pemimpin legislatif kita yang akan kita pilih pada Hari Kamis Putih pagi tanggal 9 April 2009. Kiranya pemimpin kita itu memiliki semangat dan spiritualitas seperti Yesus sedniri. Yesus adalah politikus ulung yaitu membela yang benar dan mengutamakan kebaikan bersama. Politik hati nurani Tuhan Yesus ini semoga merasuki para pemimpin legislatif kita untuk lebih memperjuangkan kesejahteraan rakyat kecil pada umumnya. Setidak-tidaknya para pemimpin legislatif yang beragama Katolik dirasuki oleh Yesus sebagai pemimpin yang sejati.
Stasi Hati Kudus - Batu Kajang - Paroki ALLELUYA Tanah GROGOT -
Minggu Palma 5 April 2009
Stasi Krayan Sorenya.