*P. Benediktus Bere Mali, SVD*
Salah satu binatang unggul dari sekian banyak binatang adalah katak atau kodok yang jadi viral di media sosial beberapa waktu lalu karena presiden Jokowi memiliki ketertarikan memelihara kodok di Kediamannya. Ada begitu banyak orang yang mengontruksi penglihatannya, Perasaannya, perilakunya dan konsekuensinya terhadap
pemelihara kodok dan kodok binatang amfibi itu sendiri. Dalam konteks ini saya memiliki kontruksi pribadi tentang kodok makhluk amfibi ini secara sangat sederhana. Utamanya warna luar kulit kodok yang dapat berubah atau terganti sesuai konteks lingkungan hidup sekitarnya, yang mana jikalau lingkungan eskternal coklat maka kulitnya menjadi coklat, kalau lingkungan yang mengitarinya hijauh maka kulitnya berubah menjadi hijauh dan seterusnya walaupun isinya tetap kodok.
Para murid adalah pewarta Injil dalam suasana lingkungan Dunia yang berubah-ubah. Para Murid diutus ke seluruh dunia untuk menyebarkan Khabar Gembira ke seluruh dunia dengan setiap wilayah tempat mereka diutus memiliki suasana budaya yang berbeda-beda. Dalam konteks seperti ini setiap murid Yesus perlu belajar ilmu kodok yang dapat beradaptasi dengan lingkungan eksternalnya sehingga ia tidak merasa asing dengan lingkungan tempat ia hidup. Seorang pribadi misionaris menjadikan model adaptasi kodok dengan lingkungan eksternal sehingga lingkungan setempat menerimanya dan dengan sendirinya katak juga mengatur dirinya sedemikian rupa sehingga ia tidak asing dengan lingkungan dimana ia tinggal dan hidup di dalamnya, dalam bermisi. Seorang Murid Tuhan dapat belajar dari ilmu kodok dalam konstruksi pemahaman, perasaan perilaku dan konsekuensinya berguna dan sesuai bagi diri dan mereka yang dijumpai dan diinjili. Para Murid Yesus yang menggunakan ilmu adaptasi kodok dalam bermisi sangat cocok dengan Injil hari ini , "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati."
.*****.
Liturgia Verbi (B-I)
Hari Biasa, Pekan Biasa XIV
Jumat, 9 Juli 2021
PF S. Agustinus Zhao Rong, Imam Martir, dkk. Tiongkok
PF S. Gregorius Grassi, Uskup
Bacaan Pertama
Kej 46:1-7.28-30
"Sekarang bolehlah aku mati."
Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya,
dan ia tiba di Bersyeba.
Lalu dipersembahkannya kurban sembelihan
kepada Allah Ishak, ayahnya.
Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam,
"Yakub, Yakub!"
Sahutnya, "Ya, Tuhan."
Maka bersabdalah Allah, "Akulah Allah, Allah ayahmu,
janganlah takut pergi ke Mesir,
sebab Aku akan membuat engkau
menjadi bangsa yang besar di sana.
Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir
dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali;
tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti."
Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba.
Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka,
beserta anak dan isteri mereka,
dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput.
Mereka juga membawa ternak dan harta benda
yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan.
Lalu tibalah mereka di Mesir,
yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia.
Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan,
seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir.
Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf,
supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya.
Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen.
Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen,
mendapatkan ayahnya, Israel.
Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya,
dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.
Berkatalah Israel kepada Yusuf,
"Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu
dan mengetahui bahwa engkau masih hidup."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40,R:39a
Refren: Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.
*Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik,
diamlah di negeri dan berlakulah setia;
bergembiralah karena Tuhan;
maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!
*Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh,
dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
mereka tidak akan mendapat malu
sewaktu ditimpa kemalangan,
dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.
*Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik,
maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi;
sebab Tuhan mencintai kebenaran,
dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya.
Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa,
dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
*Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan;
Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;
Tuhan menolong dan meluputkan mereka
dari tangan orang-orang fasik.
Tuhan menyelamatkan mereka,
sebab mereka berlindung pada-Nya.
Bait Pengantar Injil
Yoh 16:13a;14:26b
Roh Kebenaran akan datang
dan mengajar kalian segala kebenaran.
Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Bacaan Injil
Mat 10:16-23
"Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada suatu hari
Yesus bersabda kepada kedua-belas murid-Nya,
"Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba
ke tengah-tengah serigala!
Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular,
dan tulus seperti merpati.
Tetapi waspadalah terhadap semua orang.
Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama,
dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.
Karena Aku
kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja
sebagai suatu kesaksian bagi mereka
dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Apabila mereka menyerahkan kalian,
janganlah kalian kuatir
akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan,
karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.
Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu.
Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh;
demikian pula seorang ayah terhadap anaknya.
Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya
dan akan membunuh mereka.
Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
Tetapi barangsiapa bertahan sampai pada kesudahannya, akan selamat.
Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota,
larilah ke kota yang lain.
Aku berkata kepadamu,
Sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel,
Anak Manusia sudah datang."
Demikianlah sabda Tuhan.