DUNIA DALAM INJIL
Mrk 16: 15 – 20
1Kor 9:16-19.22-23
Kotbah Misa Harian
Senin 3 Desember 2012
di Soverdi St. Arnoldus Surabaya
P. Benediktus Bere Mali, SVD
Judul renungan kali ini adalah Dunia
dalam Injil. Bentuk pertanyaan yang muncul dalam benak ketika melihat judul
renungan di atas adalah apa perbedaan antara Injil dalam dunia dengan Dunia
dalam Injil? Perbedaan antara Dunia dalam Injil dengan Injil dalam Dunia
sesungguhnya sangat jelas di dalam penjelasan berikut. Dunia dalam Injil
mengandung arti bahwa yang menjadi subyek adalah Injil sedangkan yang menjadi
obyek adalah dunia, sebaliknya Injil dalam dunia mengandung pesan bahwa yang
menjadi subyek adalah dunia sedangkan yang menjadi obyek adalah Injil.
Paulus dan para murid Yesus menjadi
misionaris yang mewartakan Injil di atas dunia. Pewartaan Injil di atas dunia
yang semakin hidup di dalam hal hal yang bukan Injil atau yang bertolakbelakang
dengan Injil. Injil adalah khabar gembira, sukacita, kedamaian, keadilan,
kesejahteraan, kejujuran, keterbukaan, transparansi untuk kebaikan dan
kebenaran bersama melintas batas.
Para misionaris dari dulu sampai
sekarang dan pada masa yang akan datang, untuk selama-lamanya, selalu ada dan
diutus untuk mewartakan Injil kepada segala bangsa agar semua bangsa hidup
dalam Injil yang menyelamatkannya.
Pewartaan Injil pada zaman ini
membutuhkan sebuah pewartaan yang lahir dari teladan hidup yang berakar dalam
Injil. Contoh hidup adalah pewartaan yang paling kuat pengaruhnya bagi dunia
agar dunia tinggal dan hidup dalam Injil. Para misionaris pun mewartakan Injil
dalam dunia maya. Teladan hidup yang nyata yang lahir dari dan berakar dalam
Injil harus diwartakan dalam dunia internet agar teladan yang baik dan benar yang
lahir dari Injil mendatangi hati manusia di kamar dan di laptop, di bb, di
twiter, di facebook, di blogspot, di webside, di youtobe dan dalam model model
dunia maya yang mempercepat pewartaan Injil ke seluruh dunia, kepada hati
setiap manusia melintas batas. Dengan demikian dunia hidup dalam Injil akan
tercapai.