Pada tanggal 18 - 20 Juli 2008 saya dengan Romo Save mengikuti APME ( Akhir Pekan ME ) di Rumah Ret-ret Bintang Kejora Pacet. Pada hari Minggu 20 Juli 2008, waktu evaluasi relasi Pasutri selama 90 Menit di kamar masing-masing, Uskup melayani Pasutri dengan perbuatan konkrit. Uskup mengantar Snack dari kamar ke kamar kepada pasangan suami isteri yang diberi kesempatan untuk evaluasi relasi dari hari ke hati dalam kamar masing-masing selama 90 menit. Apa reaksi pasutri menerima pelayanan uskup?
Para pasutri yang terdiri dari orang cina dan Jawa itu sangat merasa tidak layak dilayani seorang Uskup Pemimpin terttinggi Gereja Katholik Surabaya. Mereka berpikir bahwa ini adalah satu hal yang baru karena Uskup yang setingkat jabatan dengan Gubernur melayani umatnya,dengan mengantar snack dari kamar-ke kamar. Ini adalah contoh yang luar biasa. Uskup saja melayani mengapa suami isteri tidak bisa saling melayani?