MELANGKAH PASTI MENGGAPAI IMPIAN
Proficiat kepada Yoyo dkk yang hari ini diwisuda. Ini satu kebanggaan sekaligus satu keberhasilan yang telah mereka raih. Impian mereka menjadi kenyataan. Keberhasilan ini kita rayakan dalam suasana bahagia. Kebrhasilan ini bukan jatuh dari langit juga bukan keluar dari dalam tanah. Keberhasilan ini adalah sebuah usaha dan perjuangan pribadi, orang tua, sahabat dekat, dan terutama karena Berkat Tuhan.
TERIMA
Mereka telah menerima banyak hal dari TUHAN. Tuhan memberi berkatNya yang berlimpah ruang kepada mereka. Rahmat Tuhan itu mereka rasakan dan mereka alama dalam pemberian yang mereka dapatkan dari pertama-tama kedua orang tua, adik dan kakak kandung, keluarga besar di rumah, para dosen atau pendidik, sahabat kenalan, dan terutama kemampauan dasar yang telah mereka terima dari Tuhan yang disebutkan dalam bacaan suci Mat 25 : 14 - 26. Mereka telah menerima pemberian dari bapak dan ibu kost dan orang-orang yang secara langsung maupun tidak langsung membantu mereka. Tuhan berkarya di dalam diri mereka.
KASIH
Pemberian yang mereka terima tidak berhenti di situ. Pemberian itu adalah sebuah perutusan. Mereka kini telah menjadi sarjana. Sarjana ini tidak berhenti setelah wisuda. Mereka akan diutus sebagai terang dan garam di tempat kerja mereka masing-masing. Mereka harus melipatgandakan kemampuan mereka. Orang banyak yang hidup bersama mereka akan mengalami terang dan garam yang mengenakkan dan memberi kenyamanan bagi mereka. KASIH SEJATI Tuhan mengutus mereka untuk memberi kesaksian tentang kasih yang sejati itu.
Kemampuan mereka yang telah dilgalisasikan lewat wisuda ini akan memberi kekuatan bagi mereka untuk bertindak yakin dalam memainkan ilmu mereka kepada dunia. Aspek sosial dari ilmu mereka akan teruji di tempat kerja mereka masing-masing.
Mereka sadar bahwa setiap mahasiswa pernah membohongi orang tua, dalam hal penggunanaan keuangan. Oleh karena ini itu mereka beri maaf yang sebesar-besarnya kepda orang tua.
Tugas berat mereka adalah membalas perjuangan orang tua dalam kerja mereka. Mereka ingin membalas kebaikan orang tua dalam lima tahun pertama bertugas.
RENEW
Mereka bukan sarjana map dari kantor ke kantor menunggu jadi pegawai negeri. Mereka harus menjadi sarjana yang kreatif dalam hidup mereka. Mereka mau lebih berwiraswasta ketimbang PNS yang gali lubang tutup lupang dan masa depannya untuk cepat sukses karena terhalang oleh tembok kantor dan kursi mati. Wiraswasta adalah lebih besar peluangnya untuk cepat sukses apalagi didasari oleh kreativitas yang bagus, maka waktu adalah uang. Setiap peluang dan kesempatan dibaca secara cepat untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Talenta bukan sekedar kemampuan tetapi soal iman kepada Kristus yang diumpamakan dengan perumpamaan talenta yang harus digandakan. Sama seperta kemampuan perlu digandakan dan dibungakan demimkian juga iman kita harus digandakan agar semakin banyak pengikut Kristus dalam segala zaman.
Tema BERLANGKAH PASTI MENGGAPAI IMPIAN ditulis dengan MERAH DAN PUTIH karena suasana HUTRIN = HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA. TOGA DAN MELANGAKAH DALAM JEJAK KAKI ITU DITULIS DENGAN WARNA PUTIH MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA INGIN TETAP BERSIH JUJUR TIDAK KKN DALAM KERJA MEREKA. ITU ADALAH IMPIAN MEREKA. MELANGKAH PASTI DITULIS DENGAN WARNA MERAH MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA TIDAK INGIN UNTUK MENUMPAH DARAH ORANG LAIN DEMI EGOISMENYA. ****
INSPIRASI
FILIPI 4 : 10 - 19 : TERIMA KASIH atas PEMBERIAN JEMAAT
MATEUS 25 : 14 - 26 : PERUMPAMAAN TENTANG TALENTA : Soal Kemampuan dan Iman Perlu dirambatkan