LEU-LEU PUTIH SEPERTI TEPUNG TERIGU

Saya waktu tahun 1990, duduk di Bangku Sekolah SMPN Nobelu Wedomu. Pada suatu hari sepulang sekolah di tengah jalan, teman saya Anis Meta memanjat Jambu Mente memetik sebuah jambu mente yang telah masak. Saya menunggu di bawah. Pada waktu Anis Meta memetik jambu mente yang berada di ujung dahan pohon itu dahan pohon itu tidak mampu menahan beban berat Anis Meta sehingga dahan itu patah dan Anis Meta pun jatuh dari atas pohon itu. Tangan kanan Anis Meta patah dan sakit mengerikan dirasakan oleh Anis Meta. Saya sangat ketakutan dihantui oleh berbagai tantangan yang akan saya alami dalam menghadapi orang tua dan kelaurga Anis Meta. Kebetulan waktu itu teman-teman sekolah yang lain juga melewati di tempat kejadian itu. Satu teman kebetulan orang tuanya cukup dikenal menjadi penyembuh orang-orang yang ada di Kampung saya. Teman ini dan kami langsung memikul Anis Meta ke orang tua GM itu dan di rumahnya Bapaknya yaitu AM memberi kesembuhan kepada ANIS META.


Cara penyembuhan Tangan Patah itu ada KATA SAKTI yang mendahuluinya. Sebelumnya disipakan sirih-pinang dan beras di TAKA GIRAL lalu didoakan di atas TAKA GIRAL oleh BAPA AM. AM mengucapkan Kata SAKTI atas Taka Giral itu ata MOLO GUHU atas Beras itu dan kemudian memakan MOLO dan menucapkan mantra-mantara sambil memegang sebuah wadah terbuat dari Bambu dalam keadaan kosong. Setelah Mantra dan menghamburkan beras untuk mengundang kekeutan baik yang dapat menyembuhkan patas tulang dari SI Anis Meta. Wadah yang terbuat dari bambu itu disimpan di depan pemantra dan setelah doa mantra maka bukalah wadah itu dan telah terisi penuh dengan KALUK atau LEU-LEU. Setelah buka wadah itu ternyata LEU-LEU sudah penuh. Warna KALUK atau LEU-LEU itu berwarnaPUTIH Bersih seperti kapas. Tetapi ukurannya kecil sekali seperti setitik tepung .


Lantas saya sangat heran sekali ketika melihat bahwa wadah yang sebelum didoakan kosong kini sudah mulai berwarna putih seperti di Rumah adat kita masing-maing.Kita hanya mengharapkan urainnya yang berlipat ganda.


Proses penyembuhannya demikian : Makan sirih pinang dengan campuran Kaluk itu dan lalu dengan ampas makan dan minum melayani kebutuhan dan kesejahteraan manusia.


Yohane katakan bahwa kehadiran dalam rekreasilah yang mampu mengolahan