KASIH
LAHIRKAN TOBAT
Homili
Jumat 8 Maret 2013
HUT
Lahir P. Gabriel Dasi SVD
Hosea
14 : 2 – 10
Mzm 81 : 6c-8a.8bc-11ab.14.17
Mrk 12 : 28b-34
P. BENEDIKTUS BERE MALI, SVD
Bacaan
pertama berbicara tentang pertobatan. Bertobat berarti berjalan
di dalam jalan Tuhan pada setiap tempat dan segala waktu, dalam suka dan duka,
dalam untung dan malang.
Mazmur
tanggapan menyampaikan bahwa orang yang bertobat adalah mereka yang
mendengarkan dan melaksanakan Suara Tuhan.
Orang
yang bertobat menghadirkan kasih di dalam hidupnya. St. Agustinus menulis
tentang kasih. Kasih adalah hidup yang menyatukan antara yang dicintai dengan
yang mencintai.
Kasih
itu dinyatakan secara fisik dalam kasih antara ayah dengan ibu, antara suami
dengan isteri, antara laki-laki dengan perempuan. Kasih itu secara spiritual
terungkap di dalam Kasih Allah kepada manusia, Kasih Kristus kepada GerejaNya.
Kasih manusia kepada Tuhan secara nyata terungkap dalam kasih manusia kepada
sesama di sekitarnya.
Kita
menerima kasih Allah setiap saat di setiap tempat. Tetapi kita tersendat
memberi kasih kepada sesama karena kelemahan manusiawi yang menghalanginya.
Maka masa prapaskah semestinya menuntun kita berjalan meninggalkan dosa menuju
Tuhan dan hidup di dalam Tuhan. Ini adalah intisari dari setiap kita yang
bertobat.