"Orang Tua Angkat Yesus Sang Imanuel"

*P.Benediktus Bere Mali, SVD*


Mat 1:18-24

Renungan Misa Harian 

18 Desember 2020


Seorang anak yang dipelihara  oleh orang Tua Angkat sejak kecil pasti sangat dekat secara sosial maupun Psikologis dengan orang Tua Angkat daripada orang Tua biologis. Tetapi ada banyak Contoh juga menyatakan  bahwa rahim biologis Ibu sekali dikenal anak-itu maka pasti ia akan kembali kepada orang Tua biologisnya.


Yesus memiliki orang Tua biologis Santa Maria yang mengandung dari Roh Kudus. Santo Yosef adalah Ayah Angkat Yesus. Peran Yosef sebagai orang Tua Angkat menyertai Yesus sejak dalam Rahim Maria. Bayi Yang lahir dari Rahim Santa Maria kemudian dinamai Imanuel artinya Allah Beserta Kita. 


Makna Imanuel pertama dan utama adalah Allah menyertai Maria Ibu Biologis Yesus dan Santo Yosef Ayah Angkat Yesus. Yesus adalah Sang Imanuel, Allah Beserta Maria dan Yosef  yang telah lahir dan hadir sebagai seorang manusia dalam hidup nyata keluarga Maria & Yosef.


Imanuel, Allah Beserta Kita. Penyertaan Allah itu sangat inklusif. Allah membuka Diri bagi semua orang yang juga membuka Dirinya untuk menyambut penyertaan Tuhan dalam setiap detik perjalanan hidupnya. Allah setia membuka Diri dalam menyertai semua orang. Setiap manusia yang setia membuka Diri untuk selalu berjalan dalam penyertaan Allah membuat lebih effektif kerja sang Imanuel menyertai Dirinya. 


Dampak menerima sang Imanuel adalah pergi diutus menjadi penyelamat Sesama dan alam sekitar. Kita menerima Imanuel dan kemudian kita menjadi Imanuel bagi Sesama dan Dunia tempat kita hidup dan berkarya. Terima Imanuel dan Beri Imanuel kepada Sesama dan Dunia adalah dua sisi kesatuan utuh tidak  terpisahkan. ***