Selama Tahun 2020: Hidup Kita ProKristus atau AntiKristus
* P. Benediktus Bere Mali,SVD*
Renungan Misa Oktaf Natal
31 Desember 2020
1 Yohanes 2:18-21
Yohanes 1:1-18
Ada begitu banyak tawaran pilihan untuk memperoleh kasih dan kebenaran serta kehidupan. Tetapi terpenting Bagi Kita sebagai orang Katolik bahwa di antara sekian banyak jalan menuju kasih-kebenaran dan kehidupan itu hanya ada satu jalan menuju kebenaran dan kehidupan yaitu hanya melalui Yesus Kristus.
Pada Hari terakhir tahun 2020 ini Kita merenungkan prolog Injil Yohanes 1:1-18. Permenungan Prolog Injil Yohanes ini di dalam konteks Tujuan Penulisan Injil Yohanes seperti terdapat di dalam Yohanes 20: 30-31. Bahwa Injil Yohanes ditulis dengan Tujuan, Agar orang menerima Yesus, agar orang yang menerima Yesus itu Percaya kepada Yesus, agar orang menerima dan Percaya kepada Yesus itu menerima hidup melalui Yesus sebagai Satu-satunya Jalan kebenaran dan kehidupan (Yoh 14:6). Itu berarti tidak ada pilihan lain untuk mengalami kehidupan yang kekal. Hanya di dalam Yesus.
Lalu bagaimana dengan mereka yang antikristus seperti dalam Bacaan pertama? Dalam Prolog Injil Yohanes antikristus dikenal dengan orang yang masih tinggal di dalam kegelapan. Agar mereka mengenal Yesus adalah Terang kehidupan abadi bagi banyak orang, maka Perlu ada orang yang mewartakan atau memberikan Kesaksian tentang Yesus Sang Terang sejati itu. Yohanes memberikan Kesaksian tentang Terang itu. Sebuah Kesaksian yang tanpa paksaan tetapi memberi kebebasan untuk menerima Terang Kristus, percaya kepada Kristus dan menerima hidup dalam Yesus sebagai satu-satunya jalan menuju kehidupan yang kekal.
Merenungkan Prolog Injil Yohanes berarti Kita sebagai SVD merenungkan serikat Sabda Allah sendiri secara utuh yaitu Sabda Allah, Sabda Roh Kudus, Sabda Yesus sendiri. Artinya merenungkan Sabda Allah berarti merenungkan Sabda Allah Tritunggal Maha Kudus.
Kita sepanjang Tahun 2020 ini telah berjalan bersama sang Sabda yaitu Sabda Putera, Sabda Roh Kudus dan Sabda Allah yang Kita rayakan di dalam Ekaristi setiap Hari dalam Tahun 2020 sampai Hari terakhir Hari ini 31 Desember 2020.
Bagi Kita tidak ada pilihan lain. Kita memiliki nama Identitas SVD untuk selalu setia berjalan bersama Sang Sabda. Karena Sabda adalah Terang kehidupan bagi Kita dan bagi orang yang Percaya kepadaNya. Berjalan Bersama Sang Sabda berarti Kita memberi Kesaksian kepada Dunia agar mereka yang masih berjalan bersama yang lain kembali bergabung dengan Kita berjalan bersama Sang Sabda Allah, Putera dan Roh Kudus dimana dan kapan saja Kita berada. Dan dalam berjalan bersama Sang Sabda itu Kita selalu berbicara dengan Sabda lewat Rajin Membaca Kitab Suci dan berusaha mengerti Kitab Suci dan mengahayatinya secara mendalam di dalam kehidupan Kita.***