Seorang pemilik perusahaan atau bos memberi kunci kepada seorang bawahan itu adalah satu ungkapan konkret kepercayaan bos kepada bawahan. Bos memberi kunci kepada bawahan karena bawahan itu pasti baik, jujur, kerja penuh tanggungjawab, tidak neko-neko.
Yesus memberi kunci kerajaanNya kepada Petrus. Artinya bahwa Yesus memberi kepercayaan kepada Petrus untuk mengetahui seluk beluk tentang KerajaanNya. Ini adalh rahmat luar biasa kepada Petrus. Rahmat itu Petrus terima karena iman Petrus kepada Yesus sebagai Mesias, Putra Allah.
Kunci itu untuk membuka dan menutup gempok pintu Kerajaan Surga. Kunci itu untuk menutup atau mengunci gembok pintu sehingga kekuatan jahat tidak memasuki Surga. Kunci itu membuka gembok pintu agar semua yang berkenan bagi Allah boleh memasuki taman Kerajaan Surga.
Terutama, kunci itu kita terima karena kita sebagai orang beriman kepada Kristus. Kita telah menjadi orang katholik dan menerima sakramen-sakramen yang meneguhkan dan mengokohkan iman kita kepada Yesus sang Mesias, Putra Allah. Kunci itu bukan kunci fisik seperti kunci mobil atau sepeda motor. Kunci itu adalah kunci rohani. Kunci rohani itu kita selalu gunakan kapan dan dimana saja. Kita menggemboki kehidupan rohani kita dengan kunci iman terhadap semua godaan kreatif zaman ini, lewat HP, internet dan godaan dalam bentuk apapun. Kita membuka gembok pintu hati kita dengan kunci iman/rohani itu agar kehendak Allah yang menyelamtkan diri kita memasuki hati dan pikiran kita, sebagai pembawa power yang menggerakkan seluruh gerak hidup kita, kepada segala yang Tuhan rencanakan atas diri kita.