Refleksi Misa Harian
Selasa 9 Februari 2021
Kej.1:20-2:4a
Mrk.7:1-13
Memiliki Takhta Untuk Melayani Bukan Dilayani
Setiap orang diberi tahkta di dalam hidup. Sejak awal Tuhan menciptakan manusia Tuhan memberi kuasa kepada manusia untuk berkuasa atas ciptaan yang lain seperti di dalam bacaan pertama pada hari ini.
Kuasa itu ada di dalam diri orang-orang Farisi dan Ahli-ahli Taurat. Mereka memiliki tahkta dalam hidup bersama. Yesus pun memiliki Tahkta.
Perbedaannya terletak di sini bahwa Yesus memiliki Tahkta untuk melayani sampai mati di Salib. Sedangkan orang Farisi dan ahli Taurat bertahkta untuk dilayani, dipuji, dimuliakan, diagung-agungkan. Yesus berkuasa untuk menyempurnakan yang lama sedangkan orang Farisi dan ahli Taurat berkuasa untuk menghalang-halangi semua yang baru untuk menyempurnakan yang lama. Yang baru itu adalah memuliakan Tuhan dengan bibir dan hati serta dengan aksi baru untuk kebaikan bersama. Yang baru itu berpusat dalam diri Yesus yang berkuasa untuk mengatur yang kaos menjadi kosmos.***(P.Benediktus Bere Mali, SVD)***