*P.Benediktus Bere Mali, SVD*
Renungan Harian
Sabtu 13 Maret 2021
Hos.6:1-6
Luk.18:9-14
Apa perbedaan antara Orang Farisi dengan pemungut cukai dalam Injil hari ini?
Orang Farisi dan pemungut cukai adalah orang-orang yang hebat. Mereka masing-masing hebat dalam berdoa kepada Allah dalam Injil hari ini. Orang Farisi berdoa paling baik menurut pandangannya sebagai orang kudus sedangkan pemungut cukai berdoa sebagai orang berdosa. Isi doannya orang Farisi menyampaikan semua yang positif tentang dirinya sambil menjelekan pemungut cukai yang berdosa atau sambil mengungkapkan sisi negatif pemungut cukai. Sebaliknya isi doa pemungut cukai menyampaikan semua dosa dan salahnya di hadapan Tuhan berdasarkan sikap rendah hati di hadapan Tuhan. Pemungut cukai tidak menyampaikan sisi negatif orang Farisi dalam seluruh doanya.
Tuhan melihat mulut mereka yang berdoa. Tuhan mendengarkan kata-kata doa mereka. Tuhan mengamati bahasa non-verbal saat sedang mereka doa. Tuhan Maha Tahu mengenal orang Farisi dan pemungut cukai. Tuhan mengabulkan doa Pemungut cukai bukan doa orang Farisi. Tuhan membenarkan Pemungut cukai bukan orang Farisi.
Mari kita berdoa dan bertindak dengan merendahkan hati seperti pemungut cukai di dalam Injil hari ini bukan menyombongkan hati seperti orang Farisi di dalam Injil hari ini. Sebab barang siapa merendahkan diri akan ditinggikan Tuhan dan barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan Tuhan.***