DIAKON SVD, BUKAN PENGANGGUR TETAPI PELAYAN

Para diakon yang menerima tahbisan pada hari ini, 31 Januari 2008, berjumlah 9 orang dengan perincian sebagai berikut. Tiga (3) orang dari O.Carm. Tiga (3) dari SMM. Tiga (3) dari SVD yaitu Emut, Markus dan Agus Yustinus. Mereka menerima tahbisan diakonat dari Uskup Malang, Mgr. Herman Yosef Pandoyoputro, O Carm.


Ada tiga hal yang uskup tekankan dalam Pentahbisan ini. Pertama, Kharisma dan spiritualitas Tarekat adalah sebuah kekayaan bagi tugas seorang diakon. Seorang diakon berangkat dari sebuah pijakan kharisma dan spiritualitas ordonya yang kuat untuk melayani Tuhan dan Sesama.

Kedua, Iman yang rasional yang diterima di STFT adalah modal yang kaya sekali untuk melaksanakan tugas dengan baik dalam tugas sebagai pelayan.

Ketiga, Kharisma dan spiritualitas serikat serta iman yang rasional yang telah diterima di STFT itu sebagai pipa yang bagus untuk penyaluran rahmat Yesus kepada dunia, melintas batas.


Dalam Sambutan Diakonat menekan kembali hakekat seorang diakon yang telah menerima tahbisan diakonat ada tiga hal yaitu sebagai pelayan sabda, pelayan altar, dan pelayan karya amal. Tugas sesederhana papaun, adalah suci adany. Tugas sederhana apapun adalah mulia. Kerjakanlah dengan semangat yang mengalir keluar dari hati yang gembira dan suci. Hati yang sebagai model adalah HATI YESUS YANG AMAT KUDUS.