*P.Benediktus Bere Mali, SVD*
Doa, iman, percaya, pengampuan adalah empat hal utama yang semestinya dimiliki pengikut Yesus yang menjadi murid-Nya. Yesus menegaskan bahwa jika muridNya percaya dan beriman penuh kepadaNya dan mengampuni sesama maka doanya dikabulkanNya. Seorang murid yang mengampuni sesamanya dengan tulus ikhlas maka Bapa di Surga juga mengampuninya. Yesus bersabda para murid-Nya: "Jika kalian tidak mengampuni, maka Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu." ***
Liturgia Verbi (B-I)
Hari Biasa, Pekan Biasa VIII
Jumat, 28 Mei 2021
Bacaan Pertama
Sir 44:1.9-12
"Leluhur kita penuh belas kasihan,
dan nama mereka dikenang sepanjang masa."
Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita,
menurut urut-urutannya.
Di antara mereka ada yang tidak diingat lagi,
yang lenyap seolah-olah tidak pernah ada.
Mereka itu seolah-olah tidak pernah dilahirkan,
dan demikianpun nasib anak-anak mereka sesudahnya.
Tetapi yang lain adalah orang kesayangan,
yang kebajikannya tidak sampai terlupa.
Semuanya tetap tinggal pada keturunannya
sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.
Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian,
dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b,R:4a
Refren: Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
*Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yagn baru!
Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh!
Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya,
biarlah Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
*Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya
dengan rebana dan kecapi!
Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
*Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur!
Biarlah pujian pengagungan Allah
ada dalam kerongkongan mereka;
itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bait Pengantar Injil
Yoh 15:16
Aku telah memilih kalian dari dunia,
agar kalian pergi dan menghasilkan buah,
dan buahmu itu tetap.
Bacaan Injil
Mrk 11:11-26
"Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
Percayalah kepada Allah!"
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Pada waktu Yesus tiba di Yerusalem,
Ia masuk ke Bait Allah, dan meninjau semuanya.
Tetapi karena hari sudah hampir malam,
Ia keluar ke Betania bersama kedua belas murid-Nya.
Keesokan harinya,
sesudah mereka itu meninggalkan Betania,
Yesus merasa lapar.
Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun.
Ia mendekatinya untuk melihat
kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu.
Tetapi waktu tiba di situ Ia tidak mendapat apa-apa
selain daun-daun saja,
sebab memang bukan musim buah ara.
Maka kata Yesus kepada pohon itu,
"Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!"
Ucapan itu terdengar pula oleh para murid.
Maka Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerusalem.
Sesudah masuk ke Bait Allah,
mulailah Yesus mengusir orang-orang
yang berjual beli di halaman Bait Allah.
Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
dan Ia tidak mengijinkan orang
membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
Lalu Ia mengajar mereka,
"Bukankah ada tertulis:
Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa?
Tetapi kalian ini telah menjadikannya sarang penyamun!"
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar
tentang peristiwa itu.
Maka mereka berusaha untuk membinasakan Yesus.
Tetapi mereka takut kepada-Nya,
sebab mereka melihat orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.
Pagi-pagi Yesus dan murid-murid-Nya lewat,
dan melihat bahwa pohon ara itu sudah kering
sampai ke akar-akarnya.
Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi,
lalu berkata kepada Yesus,
"Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."
Yesus menjawab mereka, "Percayalah kepada Allah!
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung itu,
'Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut,'
maka hal itu akan terjadi, asal ia tidak bimbang hati,
tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi.
Karena itu Aku berkata kepadamu,
apa saja yang kalian minta dan kalian doakan,
akan diberikan kepadamu,
asal kalian percaya bahwa kalian akan menerimanya.
Dan jika kalian berdiri untuk berdoa,
ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang,
supaya juga Bapamu yang di surga
mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
Tetapi jika kalian tidak mengampuni,
maka Bapamu yang di surga
juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
Demikianlah Injil Tuhan.