"Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia."




*P.Benediktus Bere Mali, SVD*

Pada suatu waktu seorang pemimpin sebuah kongregasi menolak sejumlah anggota kongregasinya yang  berencana  membangun sebuah universitas  milik kongregasi itu di sebuah daerah yang belum layak karena jauh dari pusat kota. Berdasarkan analisa pemimpin kongregasi yang juga sebagai seorang sosiolog, misi perlu mulai dari pusat kota karena di sanalah terdapat kompleksitas tantangan sekaligus peluang bermisi.  


Bacaan Suci hari ini, pewartaan dan bermisi tentang Kristus yang bangkit berpusat di Yerusalem dan secara khusus berpusat di Bait Allah Yerusalem pusat Agama Yahudi dalam menyembah  YAHWEH yang telah menjadi manusia dalam diri Tuhan Yesus yang telah bangkit dan berkali-kali menampakan diri kepada para murid-Nya.

Pemimpin Agama Yahudi yang berpusat di Bait Allah Yerusalem merasa tertusuk hati yang sangat dalam menyaksikan kesaksian Petrus bersama Para Rasul di Bait Allah Yerusalem dan seluruh Yerusalem tentang Yesus yang telah bangkit setelah wafat di Salib dan dimakamkan.  


Kebanggaan mereka satu-satunya adalah Bait Allah Yerusalem tempat memuliakan YAHWEH. Ketika Bait Allah Yerusalem digoncangkan oleh Pewartaan Petrus dan Para Rasul tentang Tuhan Yesus yang telah bangkit, maka Pemimpin Agama Yahudi melarang mereka mewartakan Yesus dan mereka berencana membunuh para Rasul. Meskipun demikian Petrus mengatakan kepada para Rasul, "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia." 


Dalam Bacaan Injil, Yohanes memberi kesaksian tentang Yesus Anak Allah. Barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus memperoleh kehidupan yang kekal di Surga. Yesus adalah Jalan kebenaran kehidupan. Tiada jalan lain untuk memperoleh kehidupan yang kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya.***


Liturgia Verbi (B-I)

Hari Biasa Pekan Paskah II


Kamis, 15 April 2021


Bacaan Pertama

Kis 5:27-33


"Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus."


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:


Pagi itu

kepala pengawal bait Allah serta orang-orangnya

menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak

dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi.

Imam Besar lalu mulai menegur mereka,

"Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama Yesus.

Namun ternyata

kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu,

dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."


Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab,

"Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus,

yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.

Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri

dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat,

supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus,

yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."


Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka,

dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 34:2.9.17-18.19-20,R:7a


Refren: Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.


*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;

puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu!

Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!


*Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat

untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.

Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan;

dan segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.


*Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati,

Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Kemalangan orang benar banyak,

tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.


Bait Pengantar Injil

Yoh 20:29


Karena telah melihat Aku, engkau percaya.

Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.


Bacaan Injil

Yoh 3:31-36


"Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:


Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus

di hadapan murid-muridnya,

"Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya;

siapa yang berasal dari bumi,

termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi.

Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya.

Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya

dan yang didengar-Nya,

tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu.

Siapa yang menerima kesaksian-Nya,

ia mengaku bahwa Allah adalah benar.


Sebab siapa yang diutus Allah,

Dialah yang menyampaikan firman Allah,

karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Bapa mengasihi Anak

dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Barangsiapa percaya kepada Anak,

ia beroleh hidup yang kekal,

tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak,

ia tidak akan melihat hidup,

melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."


Demikianlah sabda Tuhan.