Mengapa Yesus menampakan diri secara berulang-ulang kepada para murid-Nya setelah disalibkan, wafat dan bangkit dari alam maut dan para murid semestinya memberi kesaksian tentang pengalaman kebangkitan Kristus mulai dari Yerusalem?

  

Mati di Salib adalah sebuah kutukan bagi sebagian orang.  Mati di Salib adalah sebuah kebodohan bagi sebagian yang lain. 


Tetapi bagi orang yang beriman dan percaya kepada Kristus yang wafat di Salib, dimakamkan, dan pada hari ketiga dibangkitkan, Salib adalah sebuah kebijaksanaan Allah yang menyembuhkan. 


Yesus menampakan berulang-ulang kepada para murid agar untuk mengasah otak mereka agar budi mereka terbuka mengerti Kitab Suci khususnya Kitab Musa,  Kitab para Nabi dan Kitab Mazmur tentang Hamba Yahweh yang menderita, disiksa, mati, dan dibangkitkan pada jari ketiga, terpenuhi secara tuntas di dalam diri Yesus Kristus yang menderita dan wafat di Salib, dan kemudian dibangkitkan dari alam maut pada hari ketiga. 

Bacaan pertama tampilkan mukjizat penyembuhan pada orang sakit terjadi oleh karena percaya kepada Kristus yang bangkit. Mukjizat ini terjadi di Bait Allah Yerusalem. Mengapa di Bait Allah Yerusalem? 

Kebanggaan Yahudi satu-satunya adalah Bait Allah Yerusalem. Kebanggaan tentang Tanah terjanji dan Kerajaan sudah terpecah belah karena sudah diobrak-abrik oleh Penjajah Romawi pada zaman itu. Itulah alasan Orang Yahudi marah pada saat Yesus membersihkan Bait Allah Yerusalem tempat Yahweh disembah, dan Yesus akan menghancurkannya dan dalam tiga hari akan didirikan-Nya kembali. 

Yesus yang bangkit adalah pemenuhan apa yang dikatakan-Nya tentang Bait Allah Yerusalem yang dihancurkan lewat derita dan wafat di Salib dan didirikan kembali dalam kebangkitan-Nya. Bait Allah Yerusalem adalah Tubuh Kristus Yang Bangkit-Hidup-Abadi-Selamanya. Yahweh Perjanjian Lama terpenuhi dalam diri Kristus Yang Telah Bangkit sebagai Bait Allah Yang Hidup. 


Maka tepat sekali bahwa kebanggaan Yahudi akan Bait Allah Yerusalem inilah para murid Yesus harus memberi kesaksian tentang Kebangkitan Tubuh Kristus sebagai Bait Allah Yerusalem yang hidup mulai dari Yerusalem pusat iman Agama Yahudi yang sedang berada di bawah penjajahan Romawi yang telah menguasi Tanah terjanji dan Kerajaan-Kerajaan Israel. Hanya Bait Allah yang tetap eksis sebagai sumber kebanggaan bangsa Yahudi.

Kebangkitan Yesus yang para murid wartakan mulai dari Yerusalem berorientasi mengubah cara berpikir lama bahwa Salib bukanlah sebuah kebodohan dan Salib bukankah sebuah kutukan melainkan Salib adalah sebuah kebijaksanaan Allah yang menyembuhkan seperti di dalam Bacaan pertama, orang sakit disembuhkan berkat percaya kepada Kristus yang wafat di Salib, dan bangkit. 

Orang Sakit yang sembuh itu pun bersama Petrus dan Yohanes memberi kesaksian tentang Kebangkitan Kristus di dalam Bait Allah Yerusalem, pusat iman dan identitas bangsa Israel.  Identitas Yahudi berpusat pada YAHWEH yang di sembah di Bait Allah harus diwartakan secara berkelanjutan di Yerusalem agar benar benar berakar di dalam identitasnya secara sempurna di dalam Kristus Yesus yang telah bangkit. 

Dengan demikian ada harapan iman dan kasih kepada Yesus Kristus sebagai penyempurna identitas Bangsa Yahudi dibangun di atas fondasi yang kokoh dalam bangunan fisik yaitu Bait Allah Yerusalem, dan terutama dalam budi, hati, rasa, dan tindakan orang beriman dan percaya pada Kristus yang bangkit, berharapan dalam Kristus, dan berbelas kasih kepada Tuhan dan Sesama. ***






















Liturgia Verbi (B-I)

Hari Kamis Dalam Oktaf Paskah


Kamis, 8 April 2021


Bacaan Pertama

Kis 3:11-26


"Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh;

tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati."


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:


Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh.

Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu

tetap mengikuti Petrus dan Yohanes,

seluruh orang banyak yang sangat keheranan

datang mengerumuni mereka

di serambi yang disebut Serambi Salomo.

Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata,

"Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu?

Dan mengapa kamu menatap kami

seolah-olah kami membuat orang ini berjalan

karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?

Allah Abraham, Ishak dan Yakub,

Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya,

yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus,

walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan.

Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar,

dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.

Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh!

Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati;

dan tentang hal itu kami adalah saksi.


Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesuslah,

maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat

dan kamu kenal ini;

kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan

kepada orang ini di depan kamu semua.


Hai saudara-saudara,

aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian

karena ketidaktahuan,

sama seperti semua pemimpin kamu.

Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi

apa yang telah difirmankan-Nya dahulu

dengan perantaraan nabi-nabi-Nya,

yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,

agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus,

yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

Kristus itu harus tinggal di surga

sampai waktu pemulihan segala sesuatu,

seperti yang difirmankan Allah

dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.


Bukankah telah dikatakan Musa:

Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu

seorang nabi dari antara saudara-saudaramu,

sama seperti aku!

Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu

yang akan dikatakannya kepadamu.

Dan akan terjadi,

bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu,

akan dibasmi dari umat kita.

Dan semua nabi yang pernah berbicara,

mulai dari Samuel, dan sesudah dia,

telah bernubuat tentang zaman ini.


Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu

dan mendapat bagian dalam perjanjian

yang telah diadakan Allah nenek moyang kita,

ketika Ia berfirman kepada Abraham:

Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.

Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya

dan mengutus-Nya kepada kamu,

supaya Ia memberkati kamu

dengan memimpin kamu masing-masing

kembali dari segala kejahatanmu."


Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan

Mzm 8:2a.5.6-7.8-9,R:2ab


Refren: Ya Tuhan, Allah kami,

betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!


*Ya Tuhan, Allah kami,

apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya?

Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?


*Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,

Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.

Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu;

segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.


*Domba, sapi dan ternak semuanya,

hewan di padang dan margasatwa;

burung di udara dan ikan di laut,

dan semua yang melintasi arus lautan.


Bait Pengantar Injil

Mzm 118:24


Inilah hari yang dijadikan Tuhan,

marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.


Bacaan Injil

Luk 24:35-48


"Mesias harus menderita

dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga."


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:


Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus,

ditemui oleh Yesus yang bangkit,

segera kembali ke Yerusalem.

Mereka menceriterakan kepada saudara-saudara

apa yang terjadi di tengah jalan,

dan bagaimana mereka mengenal Yesus

pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.


Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu,

Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata,

"Damai sejahtera bagi kamu!"

Mereka terkejut dan takut,

karena menyangka bahwa mereka melihat hantu.

Akan tetapi Ia berkata kepada mereka,

"Mengapa kamu terkejut,

dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hatimu?

Lihatlah tangan dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini!

Rabalah Aku dan lihatlah,

karena hantu kan tidak ada daging dan tulangnya,

seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."

Sambil berkata demikian

Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.


Dan ketika mereka belum juga percaya

karena girang dan masih heran,

berkatalah Yesus kepada mereka,

"Adakah padamu makanan di sini?"

Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.

Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.


Yesus berkata kepada mereka,

"Inilah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu

ketika Aku masih bersama-sama kamu,

yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku

dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

Lalu Yesus membuka pikiran mereka,

sehingga mereka mengerti Kitab Suci.


Kata-Nya kepada mereka, "Ada tertulis demikian:

Mesias harus menderita

dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.

Dan lagi: dalam nama-Nya

berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa

harus disampaikan kepada segala bangsa,

mulai dari Yerusalem.

Kamu adalah saksi dari semuanya ini.


Demikianlah sabda Tuhan.