Para murid membutuhkan pengalaman pribadi akan kebangkitan agar mereka memiliki dasar rasa iman dan pengetahuan akan kebangkitan yang berakar dalam. Hal ini penting karena mewartakan dan memberikan kesaksian tentang Kebangkitan Tuhan membutuhkan pengalaman akan Allah yang telah bangkit secara mantap kokoh tidak tergoyahkan. Para murid tidak cepat terima dan percaya pengalaman pribadi Maria Magdalena dan dua murid lainnya akan kebangkitan Tuhan karena itu pengalaman pribadi itu bukan pengalaman murid lain yang belum mengalami kebangkitan Tuhan Yesus.
Yesus menampakan diri kepada 11 murid yang lain dengan pola penampilan Tuhan: berdialog dan makan bersama.
Pengalaman akan kebangkitan oleh 11 murid dan Maria Magdalena inilah membuat mereka merasa yakin dan pasti mewartakan Kristus yang bangkit kepada dunia mulai dari Yerusalem kepada para pemuka Agama Yahudi yang memiliki pusat Identitas kebanggaannya adalah Bait Allah Yerusalem tempat sembah Yahweh yang telah menjadi nyata di dalam diri Yesus yang derita di Salib, wafat, dimakamkan dan pada hari ketiga dibangkitkan dari alam maut.
Bacaan Pertama menampilkan Yohanes dan Petrus mulai bersaksi tentang kebangkitan Yesus Kristus di hadapan para pemuka Agama Yahudi yang berperan aktif di dalam tata kelolah Bait Allah Yerusalem.
Kalau mereka ini yaitu para pemuka Agama Yahudi ini percaya kepada Kristus yang menderita, wafat di Salib, dimakamkan, dan kemudian dibangkitkan, maka betapa besar dan kokohnya iman, harap dan kasih di dalam Bait Allah Yerusalem untuk selama-lamanya.
Kita menjadi missionaris pewarta Sabda Allah semestinya mula-mula memiliki pengalaman pribadi akan Allah yang mendalam seperti 11 Murid dan Maria Magdalena, karena pengalaman akan Allah yang telah bangkit inilah menjadi kekuatan seorang imam/bruder/suster/frater dan missionaris awam dalam mewartakan kebangkitan Kristus kepada semua bangsa.**"
Liturgia Verbi (B-I)
Hari Sabtu Dalam Oktaf Paskah
Sabtu, 10 April 2021
Bacaan Pertama
Kis 4:13-21
"Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata
tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada waktu itu
Pasul Petrus dan Yohanes dihadapkan
ke Mahkamah Agama Yahudi.
Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat
serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka,
padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar,
heranlah mereka.
dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
Tetapi karena mereka melihat
orang yang disembuhkan para rasul itu
berdiri di samping kedua rasul itu,
mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.
Maka mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang.
Lalu berundinglah mereka, dan berkata,
"Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini?
Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem,
bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok
dan kita tidak dapat menyangkalnya.
Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar
di antara orang banyak,
baiklah kita mengancam dan melarang mereka,
supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun
dalam nama itu."
Setelah kedua Rasul itu disuruh masuk lagi,
mereka diperintahkan supaya
sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi
dalam nama Yesus.
Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka,
"Silakan kamu putuskan sendiri
manakah yang benar di hadapan Allah:
Taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
Sebab tidak mungkin bagi kami
untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat
dan yang telah kami dengar."
Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu,
tetapi akhirnya melepaskan mereka juga,
sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka
karena takut akan orang banyak
yang memuliakan nama Allah
berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 118:1.14-15a.16a.18.19-21,R:21a
Refren: Aku bersyukur kepada-Mu,
sebab Engkau telah menjawab aku.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;
Ia telah menjadi keselamatanku.
Suara sorak-sorai dan kemenangan
terdengar di kemah orang-orang benar
*Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan,
tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan.
Tuhan telah menghajar aku dengan keras,
tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
*Bukakan aku pintu gerbang kebenaran,
aku hendak masuk ke dalamnya,
hendak mengucap syukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,
orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku
dan telah menjadi keselamatanku.
Bait Pengantar Injil
Mzm 118:24
Inilah hari yang dijadikan Tuhan,
marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Bacaan Injil
Mrk 16:9-15
"Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati,
pagi-pagi pada hari pertama minggu itu,
Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.
Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya
kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus,
dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup
dan telah dilihat olehnya,
mereka tidak percaya.
Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain
kepada dua orang dari para murid,
ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
Ketika mereka kembali
dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain,
kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.
Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu
ketika mereka sedang makan.
Yesus mencela ketidak-percayaan dan kedegilan hati mereka,
oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang
yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Lalu Yesus berkata kepada mereka,
"Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk!"
Demikianlah sabda Tuhan. For