*P.Benediktus Bere Mali, SVD*
Kaya dalam pelayanan kasih sering dikontraskan dengan miskin dalam pelayanan kasih. Orang yang memiliki kekayaan peyanan kasih dapat dengan tulus melayani dengan tulus kepada semua orang tanpa batas. Sebaliknya orang miskin pelayanan kasihnya memilih-milih dalam melayani bahkan tidak melayani sama sekali.
Bacaan pertama menegaskan Titus diutus kepada Umat yang belum memiliki kekayaan dalam Kasih untuk menghadirkan Kasih dalam kata dan aksi agar Umat yang dilayani juga memiliki kekayaan kasih seperti Kristus yang memiliki kekayaan kasih sempurna dalam melayani kita manusia. Dalam Bacaan Injil lebih tajam menegaskan bahwa orang yang memiliki kekayaan pelayanan kasih Itu orang mengasihi musuh dengan mendoakan musuh dan melayani musuh serta berbuat baik kepada orang baik dan orang jahat tanpa pamrih. Yesus bersabda dalam Kotbah di Gunung, "Allah membuat matahari-Nya terbit bagi orang yang jahat, dan juga bagi orang yang baik. Hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga bagi orang yang tidak benar."
Kita dalam hidup komunitas sering konflik dan kandang konflik Itu ditandai dengan diam dan tidak berkomunikasi satu terhadap yang lain. Semacam ada dendam yang menjadi selaput yang Menghalangi untuk berbicara satu sama lain. Bahkan tidak ada komunikasi dalam Hal Hal penting untuk kepentingan bersama. Sabda hari ini menyapa kita untuk seperti Allah yang memberikan yang terbaik bagi sesama seperti matahariNya dan hujanNya untuk semua orang tanpa kecuali. itulah kasih Sempurna Allah bagiku bagimu bagi kita bagi Dunia. ****
Liturgia Verbi (B-I)
Hari Biasa, Pekan Biasa XI
Selasa, 15 Juni 2021
Bacaan Pertama
2Kor 8:1-9
"Kristus telah menjadi miskin karena kalian."
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kalian
kasih karunia yang dianugerahkan
kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan,
sukacita mereka meluap,
dan meskipun sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan.
Aku bersaksi,
bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka,
bahkan melampaui kemampuan mereka.
Atas kehendaknya sendiri mereka minta dengan mendesak kami,
agar mereka pun diperkenankan ikut memberi pelayanan
kepada orang-orang kudus.
Dan mereka memberikan lebih banyak
daripada yang kami harapkan.
Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah,
kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
Sebab itu kami mendesak Titus, supaya ia mengunjungi kalian,
dan menyelesaikan pelayanan kasih itu
sebagaimana ia telah memulainya.
Maka sekarang hendaknya kalian kaya dalam pelayanan kasih ini,
sebagaimana kalian kaya dalam segala sesuatu:
- dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan,
dalam kesungguhan untuk membantu,
dan dalam kasihmu terhadap kami.
Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah!
Tetapi
dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu,
aku mau menguji keikhlasan kasihmu,
karena kalian telah mengenal kasih karunia Tuhan kita,
Yesus Kristus:
Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kalian,
supaya karena kemiskinan-Nya kalian menjadi kaya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 146:2.5-6.7.8-9a,R:2a
Refren: Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
*Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup,
dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
*Berbahagialah orang
yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong,
yang harapannya pada Tuhan, Allahnya:
Dia yang menjadikan langit dan bumi,
laut dan segala isinya;
yang tetap setia untuk selama-lamanya.
*Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas,
dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
*Tuhan membuka mata orang buta,
Tuhan menegakkan orang yang tertunduk,
Tuhan mengasihi orang-orang benar.
Tuhan menjaga orang-orang asing.
Bait Pengantar Injil
Yoh 13:34
Perintah baru diberikan kepadamu, sabda Tuhan.
Kasihilah sesamamu sebagaimana Aku mengasihi kamu.
Bacaan Injil
Mat 5:43-48
"Kasihilah musuh-musuhmu."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata,
"Kalian telah mendengar bahwa disabdakan,
'Kasihilah sesamamu manusia, dan bencilah musuhmu.'
Tetapi Aku berkata kepadamu, 'Kasihilah musuh-musuhmu,
dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian.'
Karena dengan demikian
kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga.
Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang yang jahat,
dan juga bagi orang yang baik.
Hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar
dan juga bagi orang yang tidak benar.
Apabila kalian mengasihi orang yang mengasihi kalian,
apakah upahmu?
Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Dan apabila kalian hanya memberi salam kepada saudaramu saja,
apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain?
Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
Karena itu kalian harus sempurna
sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya."
Demikianlah sabda Tuhan.