*P.Benediktus Bere Mali, SVD*
Ada banyak orang yang melayani Tuhan Yesus tanpa upah, murni berbasis pelayanan, cinta, pengorbanan, bersukacita dalam aneka pelayanan untuk kebaikan bersama. Walaupun aneka hadangan dan tantangan yang datang menghantam silih berganti, orang tetap melayani Tuhan dan Sesama untuk kebaikan bersama. Contoh para misionaris di daerah yang paling sulit bahkan sampai mati di daerah misi tersebut.
Orang orang seperti ini bekerja bukan sekedar reward dan punishment dalam ukuran duniawi. Tetapi semua pelayan Allah dan Sesama dapat berkarya secara tulus dan cinta serta pengorbanan berupa tenaga, ide, waktu, dan diri sendiri karena berbasis pada reward dan pusnisment secara ilahiah melebihi ukuran manusiawi. Setiap pelayan Tuhan dan Sesama melayani Tuhan dan Sesama kini secara kokoh walaupun kesulitan dan tantangan datang terus menerus karena Tuhan menjadikan bahwa mereka akan mengalami sukacita kekal di Surga. Reward Ilahi untuk para pelayan Tuhan dan Sesama secara tulus penuh penderitaan dan pengorbanan pada saat ini yaitu kelak di Surga akan mengalami sukacita kekal di dalam Rumah Bapa. Sebaliknya bagi mereka yang menjauh dari pengorbanan dalam melayani Tuhan dan Sesama untuk kebaikan bersama di Dunia dan kelak di Surga akan mendapat hukuman karena perbuatannya sendiri yaitu derita abadi di Neraka. Mereka yang tidak mau melayani Tuhan dan Sesama, bahkan menjadi penghalang mereka yang melayani Tuhan dan Sesama secara tulus ikhlas, akan mendapat punishment kekal yaitu hidup menderita abadi di dalam api Neraka. Contoh Injil tentang orang kaya dan Lazarus di Dunia dan di Surga. Orang kaya yang di Dunia tidak memperhatikan orang miskin, sakit, dan lapar di depan biji matanya, kelak di Surga mendapat punishment api Neraka tempat derita abadi. Sebaliknya yang miskin, Tuhan beri istana-Nya penuh bahagia di dalam pangkuan Bapa Abraham. Maka Sabda Yesus hari ini sangat relevan untuk kita:
"Berbahagialah kalian, jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga, sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya."
Liturgia Verbi (B-I)
Hari Biasa, Pekan Biasa X
Senin, 7 Juni 2021
Bacaan Pertama
2Kor 1:1-7
"Allah menghibur kita, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang berada dalam macam-macam penderitaan."
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus,
dan dari Timotius, saudara kita,
kepada jemaat Allah di Korintus
dan kepada semua orang kudus di seluruh Akhaya.
Kasih karunia dan damai sejahtera
dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kalian.
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
Bapa yang penuh belas kasih dan Allah sumber segala penghiburan.
Ia menghibur kami dalam segala penderitaan,
sehingga kami sanggup menghibur semua orang
yang berada dalam macam-macam penderitaan
dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Sebab seperti halnya kami mendapat bagian berlimpah
dalam kesengsaraan Kristus,
demikian pula berlimpahlah penghiburan kami oleh Kristus.
Jika kami menderita,
hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kalian,
jika kami dihibur, hal itu adalah untuk penghiburanmu,
sehingga kamu beroleh kekuatan
untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama
seperti yang kami derita.
Kami mempunyai harapan yang teguh akan kalian.
Sebab kami tahu,
sebagaimana kalian turut mengambil bagian
dalam kesengsaraan kami,
demikian juga kalian turut mengambil bagian
dalam penghiburan kami.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9,R:9a
Refren: Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;
puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.
Karena Tuhan jiwaku bermegah;
biarlah orang-orang yang rendah hati
mendengarnya dan bersukacita.
*Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.
Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri,
dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
*Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka.
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Bait Pengantar Injil
Mat 5:12a
Bersukacita dan bergembiralah,
sebab besarlah ganjaranmu di surga.
Bacaan Injil
Mat 5:1-12
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit,
sebab melihat orang banyak.
Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
Lalu Yesus mulai berbicara
dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka,
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Berbahagialah orang yang berdukacita,
karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,
karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hati,
karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya,
karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kalian,
jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya,
dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah,
sebab besarlah ganjaranmu di surga,
sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya."
Demikianlah sabda Tuhan.