*P. Benediktus Bere Mali, SVD*
Ibr. 2: 5-12
Mrk. 1:21b-28
*Apa perbedaan antara Yesus dengan Ahli Taurat dalam berbicara dan mengajar?*
Bicara berdasarkan pikiran orang lain rasanya kurang memberi kepuasan Psikologis pembicara. Tetapi berpikir dan berbicara lahir dari dalam pembicara itu sendiri, pasti akan memberi kepuasan tersendiri. Contoh beberapa pengkotbah mensharingkan bahwa pengalaman membawa renungan atau kotbah yang lahir dari refleksi yang mendalam pasti memberi kepuasan Psikologis dan spiritual yang sangat luarbiasa. Tetapi pengkotbah yang hanya membawakan kotbah orang lain, bukan hasil refleksi pengkotbah, rasanya sesuatu yang bilang yaitu kepuasan Psikologis dan spiritual serta Sosial.
perkataan dan ajaran Yesus lahir dari diriNya sendiri. Artinya pembicaraanNya di depan publik keluar dari sebuah refleksi dan penghayatan yang mendalam. Semua yang dikatakan-Nya, dilakukan-Nya dan semua yang dilakukan-Nya, diwartakan-Nya. Pengajaran Yesus yang lahir dari refleksi yang mendalam dan lahir dari meditasi yang mendalam dapat membuat pendengar tahkjub. Sedangkan Ahli- Ahli Taurat dapat bicara dan mengajar tetapi mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka ajarkan, dapat menciptakan kehilangan Rasa takhjub publik sebagai observer dan audience.
Ajarkanlah apa yang dilakukan. Laksanakanlah apa yang dikatakan. Ajaranmu keluar dari teladanmu. Semua yang mendengarmu pasti takhjub penasaran untuk seperti Anda.***